Infopenerbangan,- Pesawat Malaysia Air MH725 rute Kuala Lumpur-Jakarta mengalami pecah ban di runway utara Bandara Soekarno-Hatta. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (13/6/17) pukul 20.04 WIB saat pesawat dari Kuala Lumpur itu mendarat di bandara. Pesawat kemudian mendarat di landasan sisi utara.
Akibatnya runway utara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta semalam tidak dapat dioperasikan atau ditutup sementara.
Penutupan runway utara penerbangan di Soekarno-Hatta menyebabkan banyak penerbangan tertunda dan banyak penerbangan beralih pendaratan ke bandara terdekat.
Namun runway yang semula ditutup telah dibuka pada Selasa (13/6) sekira pukul 22.50 WIB dan arus lalu lintas pendaratan dan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal.
“Penerbangan sudah berangsur-angsur normal,” ujar Agus Haryadi, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II.
Pesawat MH 725 mengalami pecah ban setelah mendarat dan tengah menuju apron di mana penyebab pecah ban akan dapat diketahui setelah dilakukan investigasi oleh pihak berwenang.
Proses evakuasi pesawat Boeing 737-800 Next Generation tersebut juga telah dilakukan oleh unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadan Kebakaran (PKP-PK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Adapun sebanyak 61 penumpang telah turun dari pesawat dan dengan bus menuju Terminal 2D kedatangan. (*/NP)