Infopenerbangan.com, Arik Air, maskapai penerbangan terbesar Nigeria, menutup operasinya sementara pada Selasa (13/9/2016). Akibatnya, ratusan penumpang terlantar setelah penerbangan mereka dibatalkan.

Maskapai ini menerangkan bahwa penyebab berentinya operasi karena terjadi gangguan sementara, menunggu persetujuan dari dokumentasi pesawat oleh otoritas terkait dan perpanjangan asuransi. Selasa malam, juru bicara Arik Air mengatakan operasi maskapai akan dilanjutkan hari ini, Rabu (14/9/2016) pukul 11 waktu Lagos.

Berita berhentinya operasi Arik Air dan masalah utang asuransi pertama kali dilaporkan oleh Sahara Reporters sebelum maskapai ini memberikan pernyataan di publik.

Permasalahan ekonomi Nigeria dirasakan sudah sangat sulit bagi industri penerbangan di negara itu. Nilai pemasokan yang berkurang dari naira Nigeria berarti ada kekurangan dolar berkelanjutan yang menghambat pemasok mencoba untuk mengimpor avtur.

Menjadi maskapai terbesar di negara itu, dengan adanya penutupan Arik Air ini membuat perjalanan udara jalur domestik di negara itu sangat terganggu.