
Infopenerbangan,- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur melantik 50 wisudawan program Diploma II Penerbangan Angkatan 67 Gelombang II di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Jumlah tersebut terdiri dari 6 orang lulus dengan pujian (cumlaude) serta 44 orang lulus sangat memuaskan.
Budi mengatakan, para siswa yang diwisuda tersebut nantinya akan diberikan pendidikan tambahan dengan mengadakan pelatihan yakni berupa Airline Transportasi Pilot Licence (ATPL) Ground selama satu bulan dan juga akan diberikan pelatihan Multi Engine Rating selama 15 jam terbang. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pihak sekolah dalam hal ini STPI untuk bisa bantu membimbing.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada sekolah milik kementeriannya untuk bisa meningkatkan kualitasnya. Baik itu dari sisi kurikulum pengajaran maupun kualitas peralatan yang dimilikinya.
“Untuk lulusan sekarang akan kita berikan pendidikan tambahan. Saya minta ke sekolah-sekolah itu untuk meningkatkan kualitasnya masing-masing. Artinya iya akan ada pendidikan tambahan,” ujarnya saat ditemui di STPI, Tangerang, Banten, Sabtu (27/1/2018).
Menurut Budi, dilakukannya pelatihan tambahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas yang baik dari yang terbaik. Apalagi, ada sekitar 600 pilot pemula yang menganggur karena jam terbang yang dimiliki masih nol meskipun sudah memiliki sertifikat pilot komersial.
Belum lagi, masalah pilot juga muncul karena suplai pilot baru melebihi kebutuhan dengan kompetensi calon pilot dinilai masih rendah. Akhirnya para perusahaan maskapai pun lebih memilih menggunakan jasa pilot asing.
“Kita ingin memiliki yang baik. Kita punya keinginan untuk menjadikan lulusan ini putra-putri terbaik bangsa,” jelasnya. (*/NP)