Infopenerbangan – Nama lokasi pendaratan untuk penerbangan pesawat yang mirip membuat seorang pilot pesawat jet sewaan mengalami kesalahan dalam mendaratkan pesawatnya ditempat tujuan semestinya. Nama kota yang mirip yakni PyeongChang dan Pyongyang yang menjadi musabab kejadian ini.
Pesawat tersebut ditumpangi oleh delegasi para sponsor Olimpiade musim dingin 2018 PyeongChang, Korea Selatan. Sesaat setelah medarat mereka tertegun, seperti diberitakan Kompas.com, mereka mendarat di bandara internasional Pyongyang, Korea Utara, 400 kilometer dari tujuan seharusnya.
“Kami sangat terkejut,” salah seorang penumpang setelah akhirnya mendarat di bandara Yangyang, PyeongChang.
Akibat insiden itu, pesawat tersebut langsung mendapat pengawalan ketat dari petugas bersenjata lengkap. “Kami dihentikan di landasan pacu. Pilot menyampaikan telah terjadi kesalahan dan kami sangat khawatir,” ujar salah seorang penumpang yang tak mau disebutkan namanya.
“Pilot meminta kami tenang. Namun, saat pintu pesawat dibuka kami melihat pasukan bersenjata mengepung,” tambah dia.
Seorang penumpang yang bisa berbahasa Korea berteriak dari pintu untuk memastikan pasukan keamanan bahwa mereka tak bersenjata.
Lalu sebuah mobil hitam besar mendekat dengan lampu berwarna merah yang berkelap-kelip. Lalu, dua personel militer naik ke pesawat didampingi dua prajurit bersenjata.
Situs berita-berita Olimpiade Around the Rings mengabarkan, para perwira militer kemudian naik ke atas bus sambil membawa sebuah koper yang terkunci.
Mereka meminta koper itu dibuka, dan setelah dibuka di dalamnya terdapat puluhan pin Olimpiade musim dingin di PyeongChang.
Pemilik koper kemudian membuka bungkus pin Olimpiade dan memberikannya kepada sang perwira militer.
“Mereka berdua tersenyum dan kami pikir itu pertanda baik. Mereka lalu keluar dari dalam bus dan melakukan komunikasi,” ujar seorang anggota delegasi.
“Kami tak memercayai keberuntungan ini saat mereka melambaikan tangan memerintahkan bus kembali ke pesawat,” tambah dia.
Sesaat kemudian pilot mendapat izin untuk berangkat dan seluruh penumpang bertepuk tangan saat pesawat akhirnya lepas landas. Pada Jumat (31/3/2017) sekitar pukul 17.00 pesawat itu mendarat di Korea Selatan, kurang dari 45 menit setelah meninggalkan Pyongyang. (*/Rf)