Infopenerbangan.com, Setelah tim drum band Provinsi Banten meraih emas, hari ini tim atlet Paralayang menyusul ikut menyumbangkan satu emas dari kategori ketepatan mendarat perseorangan pada PON XIX 2016 yang bertanding di Kampung Toga, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (17/9).
Risman Supriadi berhasil mencatat poin terbaiknya dengan nilai 33 dari 12 round dan berhasil menyisihkan 60 atlet dari 10 provinsi.
“Alamdulillah saya berhasil emas dan hasil ini saya persembahkan untuk masyarakat Banten, Gubernur Banten dan kepada kedua orang tua saya,” kata Risman saat ditemui di arena pertandingan.
Kemenangan ini diakuinya tak mudah diraih, karena sebelumnya ia sudah menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan di kampung Toga. Meski demikian bukan berarti kesulitan dapat teratasi dengan mudah, ia mengaku paling berat adalah melawan diri sendiri dan menjaga fokus.
“Saya sudah berlatih keras 3 tiga bulan ini dengan pemusatan latihan disini (kampung Toga). Dan kendala yang berarti selain cuaca, menjaga fokus juga menjadi tantangan sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, sang pelatih Anwar Permana mengaku bangga atas prestasi yang diraih atlet nya, tentunya ini berkat dukungan KONI provinsi Banten dan jajaranya.
“Sampai mendapatkan prestasi tertinggi ini memang tidak sebentar, butuh cukup waktu lama, jam terbang dan pengalaman bertanding. Menjadi kebanggan tersendiri karena Risman ini masih atlet yang memiliki jam terbang tergolong baru, sedangkan lawannya sudah jauh memiliki jam terbang tinggi.”
Sumbangan emas memang sesuai dengan target yang dicanangkan oleh KONI porvinsi Banten, imbuh Anwar.
Anwar melanjutkan, harapanya atlet dapat mempertahankan prestasinya dan perjuangan pertandingan ini masih akan berlanjut karena masih ada poin-poin lagi yakni ketepatan mendarat tandem dan ada cross country yang belum kita laksanakan.
“Mohon doanya dan dukungannya dari masyarakat Banten, terutama untuk kota Serang sehingga Risman dapat meraih kembali prestasi terbaiknya,” tutupnya. (eq)