DomestikHighlightNews

Pasca Eropa Cabut Larangan Terbang, Lion Siap Terbang Ke Eropa

PASCA EROPA CABUT LARANGAN PENERBANGAN

Infopenerbangan,- Kabar gembira di Lebaran Idulfitri tahun ini, European Commission (Uni Eropa) telah resmi mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia pada Kamis (14/6).

Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan asal Indonesia masuk Safety List Uni Eropa, daftar maskapai yang dilarang terbang ke Eropa karena dinilai belum memenuhi standar keselamatan yang berlaku di kawasan tersebut.

“Dari keputusan terbaru hari ini, maskapai dari Indonesia seluruhnya dikeluarkan dari daftar larangan terbang ke Eropa, menyusul upaya perbaikan standar keselamatan penerbangan yang dilakukan di negara tersebut.” Demikian seperti yang tertulis di laman European Commission, europa.eu, seperti yang dikutip Kompas.com (14/6).

LION AIR SIAPKAN RUTE BARU KE EROPA

European Commission (Uni Eropa) yang telah resmi mencabut larangan terbang tersebut, Lion Air Group berencana melebarkan sayap dengan membuka rute-rute penerbangan baru ke negara-negara di Eropa.

“Dari Lion Air Group sendiri, memang beberapa airlines yang kami operasikan punya rencana atau target memiliki pesawat berbadan lebar yang bisa terbang dari Indonesia ke Eropa maupun Amerika. ” Kata Direktur Operasional Lion Air Group Daniel Putut Adi Kuncoro, Jumat (15/6/2018) malam.  Daniel juga mengatakan, Lion Air Group saat ini sudah memiliki tiga pesawat berbadan lebar atau wide body.

Daniel memastikan, Lion Air Group akan memilih pesawat yang dinilai efisien untuk terbang ke Eropa maupun Amerika nantinya. “Kami mau lihat market dulu seperti apa. Karena kami sudah punya pesawatnya dan market bisa kami evaluasi, segera kami terbangkan tahun ini.” Lanjut Daniel.

GARUDA INDONESIA MENGKAJI PENERBANGAN KE PARIS

Seperti yang terlansir dalam laman kompas.com, Garuda Indonesia pun tak mau kalah, diketahui sedang mengkaji penerbangan rute ke Paris. Kajian ini dilakukan karena didorong oleh pencabutan larangan terbang seluruh maskapai Indonesia oleh Uni Eropa, baru baru ini.

Pahala menjelaskan, sejak seluruh maskapai asal Indonesia dilarang terbang ke Eropa pada 2007 silam, Garuda Indonesia menjadi satu dari sejumlah maskapai yang bertahap mendapat izin mengudara oleh Uni Eropa. “Kami berharap untuk Maret 2019 salah satu yang kami kaji untuk satu kota tambahan lagi di Eropa adalah Paris.” Kata Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama Garuda Indonesia di rumah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018).

Rini Soemarno pun selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk mempertimbangkan penutupan rute penerbangan langsung Jakarta-London karena dianggap kurang menguntungkan.

“Indonesia London dipertimbangkan untuk ditutup. Ibu Menteri (BUMN) minta untuk ditinjau ke London.” Ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, (21/4).

Gatot juga menjelaskan bahwa alasan pembukaan rute Jakarta-London sebelumnya menyasar penumpang yang terbang dari Inggris menuju ke Australia yang diperkirakan mencapai 350 ribu orang per tahun.

(*/TZ)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close
gudanggacor
https://bridgejunks.com/ https://crownmakesense.com/ https://brithaniabookjudges.com/ https://hughesroyality.com/ https://rhythmholic.com/ http://konfidence.cz/ https://nfxdigital.com/ https://muscadinepdx.com/ https://oncoswisscenter.com/ https://www.turunclifehotel.com/bandar89/ bandar89 https://www.medboxrx.com/ https://www.kupujmo-lokalno.hr/ https://www.english-chesterfields.co.uk/wp-includes/images/