InfoPenerbangan,- PT Angkasa Pura II (Persero) melaporkan jumlah pemudik di bandara kelolaan, khususnya Soekarno-Hatta mengalami peningkatan pada H-10 Lebaran atau Idulfitri 2022. Meski demikian, ini belum memasuki masa puncak arus mudik pada tanggal 29 sampai 30 April mendatang dengan jumlah sekitar 180.000 pergerakan penumpang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan arus mudik di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta menuturkan, jumlah pergerakan pesawat sebelumnya rata-rata 600 lepas landas (take off) dan pendaratan (landing) dalam satu hari. Namun, penerbangan dalam dua hari mencapai rata-rata 900 penerbangan per hari, mendekati angka pada 2019, yaitu sekitar 1.200 penerbangan per hari.
Untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat serta potensi penambahan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub seoptimal mungkin akan meningkatkan jam operasional dari sebelumnya 12 jam menjadi 18 jam.
”Berarti, anjuran untuk lebih awal mudik itu dilakukan. Okupansi mendekati 100 persen, semua penerbangan mendekati 100 persen. Dua tahun dahaga untuk pulang kampung halaman tinggi. Peningkatan insya Allah ini berjalan baik. Tagline aman dan sehat dilakukan,” kata Budi, Minggu (24/4/2022).
Budi melanjutkan, tiket pesawat masih tersedia dan calon pemudik masih bisa memesan tiket untuk pulang kampung lebih awal. Budi juga mengimbau penyelenggara penerbangan dan seluruh petugas lintas sektor yang terlibat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang hingga memperhatikan faktor keselamatan dengan rutin dalam pemeliharaan dan ramp check atau kelayakan pesawat. (*)