Infopenerbangan.com, –Pesawat bekas presiden terguling Tunisia Zine El Abidine Ben Ali dijual kepada maskapai Turki, Turkish Airlines. Penjualan pesawat kepresidenan itu merupakan bagian dari upaya perlahan untuk memindahkan berbagai properti dan barang yang ‘ditimbun’ semasa pemerintahan Ben Ali.
Pesawat itu dijual seharga 181 juta dinar atau setara Rp 1 triliun, demikian seperti dilansirs Reuters, Senin (5/12). Meskipun pemerintah Tunisia menyadari bahwa adanya penundaan dan kurangnya perawatan untuk aset-aset milik keluarga Ben Ali berdampak besar pada menurunnya nilai jual.
Dikatakan juru bicara Tunisair, Amel Bourguiba, bahwa pesawat kepresidenan jenis Airbus A340 ini diparkir di kota Bordeaux selama lebih dari 5 tahun.
Pekan lalu, seorang menteri junior Tunisia untuk perekonomian digital, Habib Dabbabi, menuturkan kepada Reuters bahwa tahun depan, otoritas Tunisia akan menjual saham milik keluarga Ben Ali pada perusahaan telekomunikasi seperti Ooredoo dan Orange Telecom. (*/Rf)