InfoPenerbangan,- Pesawat Lion Air rute penerbangan Makassar ke Kendari mengalami keterlambatan penerbangan karena sempat gagal mendarat akibat cuaca buruk pada kamis (18/5).
Penerbangan Lion Air JT-992 ini terjadwal dari Bandara internasional Sultan Hasanuddin pukul 10.40 WITA dan mendarat di Bandara Haluoleo Kendari pukul 13.00 WITA.
Dikarenakan cuaca buruk membuat pesawat kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin pukul 12.16 WITA, pesawat baru bisa mengudara kembali dari Bandara Sultan Hasanuddin dan mendarat ke Bandara Haluoleo Kendari pukul 13.25 WITA.
Dilansir dari kompas.com, kejadian ini sempat dibagikan oleh salah satu penumpang melalui akun twitter pribadinya @anisahidayah yang juga merupakan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi manusia (Komnas HAM).
Anis mengatakan, pesawat sudah hampir mendarat di Bandara Haluoleo Kendari. Namun saat akan mencapai landasan, pesawat kembali naik.
“Diumumkan bahwa dikarenakan ada tekanan angin di ekor pesawat yang melebihi batas maksimal dapat berbahaya bablas,” tulis Anis (18/5).
Anis juga mengatakan bahwa pesawat kembali mengudara dan berputar di udara sekitar 20 menit. Hingga akhirnya pesawat dapat mendarat dengan selamat di Bandara Haluoleo Kendari di Kabupaten Konsel, Provinsi Sulawesi Utara.
“Pesawat naik lagi sekitar 20 menit, kemudian berputar. Lalu kemudian dapat mendarat,” sambungnya.
Tambah Anis, dia juga sempat menanyakan terkait insiden gagal mendarat tersebut kepada salah satu pramugari.
“saat mau turun saya tanya pada pramugari tentang risiko tetap mendarat, katanya bisa bablas, tergelincir atau kemungkinan lain’, jelasnya.
Sempat hilang dari radar
Salah seorang pengemudi shuttle bus di Bandara Haluoleo Kendari bahkan mengatakan bahwa pesawat JT-922 tersebut sempat hilang dari radar.
“Driver yang menjemput kami di bandara Kendari mengatakan bahwa, pesawat yang ibu tumpangi sempat hilang dari radar selama 10an menit”, ujar Anis.
Meski begitu, dia bersyukur pesawat dapat mendarat dengan selamat di Bandara Haluoleo Kendar. “alhamdulillah bisa mendarat dengan selamat. Terima kasih Kapten Nikson Aris, Kapten di penerbngan JT 0992 dr Makassar-kendari,’ tulisnya.
Penjelasan Lion Air
Danang Mandala prihantoro, selaku Corporate Communication strategic of Lion Air, mentakana penerbangan pesawat JT-992 mengalami pembatalan proses pendaratan pesawat dan mendarat kembali ke jalur penerbangan (go around).
Hal ini dilakukan dalam dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung, berupa kecepatan angin dari arah angin yang berubah secara mendadak yang mengakibatkan kecepatan pesawat melebihi batas ketentuan untuk mendarat. Hal ini sudah sesuai dengan persyaratan operasional dan standar keselamatan penerbangan.
“Keputusan pilot untuk melakukan go around tersebut telah diambil dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbngan yang berdasarkan pada informasi cuaca aktual yang terpantau melalui radar di dalam pesawat,” Tulis Danang.
Pilot melakukan go around agar pendaratan lebih aman
Selama proses go around, pilot tetap berkoordinasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil demi mengutamakan keamanan penerbangan.
Setelah kondisi cuaca membaik dan membunuh persyaratan keselamatan penerbangan, pilot berhasil mendaratkan pesawat secara normal di Bandara Haluoleo Kendari pada pukul 13.25 WITA.
Dia menjelaskan, langkah pilot mengambil keputusan go around wajar dilakukan lantaran langkah ini kerap dilakukan ketika pesawat sudah berada dalam fase akhir pendaratan. Misal, seperti saat akan menyentuh landasan pacu, tetapi kondisi seperti angin yang tidak stabil, arah angin yang tidak sesuai, atau jarak pandangan yang rendah dapat mengganggu proses pendarat yang aman. (*)