Infopenerbangan – Sebuah pesawat penumpang yang membawa setidaknya 160 orang menuju ibukota Ukraina, Kiev, jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara internasional utama Teheran.
Iran mengatakan tidak ada peluang menemukan orang yang selamat, dan Pir Hossein Kulivand, seorang pejabat darurat Iran, kemudian mengatakan kepada TV pemerintah bahwa semua yang berada di pesawat tewas dalam kecelakaan itu.
Kementerian luar negeri Ukraina mengkonfirmasi bahwa, lebih dari 160 orang penumpang ikut naik ketika pesawaat itu jatuh. Laporan lokal mengatakan jumlahnya bisa mencapai 180.
Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Ukraina International Airlines lepas landas dari bandara internasional Imam Khomeini pukul 06.12 waktu Teheran pada hari Rabu dan turun sekitar 10 menit kemudian, menurut situs web pelacakan penerbangan.
Dilansir dari the guardian, tidak ada indikasi awal bahwa kecelakaan itu terkait dengan serangan rudal Rabu pagi di pangkalan-pangkalan di Irak yang menampung pasukan AS dan koalisi.
Boeing merilis pernyataan singkat yang mengatakan mengetahui laporan media tentang kejadian tersebut dan tengah mengumpulkan lebih banyak informasi.
Sebuah video yang diedarkan oleh kantor berita ISNA menunjukkan pesawat itu terbakar saat jatuh dari langit.
Sebuah tim investigasi kini berada di lokasi kecelakaan di pinggiran barat daya Teheran, kata jurubicara penerbangan sipil Reza Jafarzadeh. “Setelah lepas landas dari bandara internasional Imam Khomeini, pesawat itu jatuh antara Parand dan Shahriar,” kata Jafarzadeh.
Sebuah foto yang kemudian diterbitkan oleh kantor berita IRNA milik pemerintah Iran menunjukkan petugas penyelamat di ladang pertanian, dengan apa yang tampak seperti potongan-potongan pesawat yang terletak di dekatnya. (*)