
Infopenerbangan,- Kebocoran jaringan pipa air utama di Bandara Internasional John F Kennedy New York, Amerika Serikat pada Minggu 7 Januari siang waktu setempat, mengakibatkan penundaan sejumlah jadwal penerbangan dan evakuasi pengunjung.
Air mengalir hingga menggenangi Terminal 4 dan area pengambilan bagasi Bandara JFK, juga membasahi sebagian besar koper serta barang bawaan penumpang yang kebanyakan merupakan penerbangan internasional.
Dilansir dari cnn.com, genangan air ini menghambat aktivitas di bagian pengambilan bagasi Terminal 4 Bandara JFK hingga Senin (8/1). Tinggi genangan air ini dilaporkan mencapai 7,5 sentimeter. Oleh karena itu, pengoperasian Terminal 4 terpaksa diberhentikan selama beberapa jam.
Berdasarkan laporan, sebanyak 55 penerbangan telah dibatalkan dari JFK dan 200 penerbangan lainnya tertunda.
Menurut keterangan dari Direktur Eksekutif Otoritas Transportasi Rick Cotton, genangan air ini datang dari pipa saluran sistem sprinkler yang pecah sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian ini benar-benar diluar dugaan. Para penumpang pun mengharapkan untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik pasca insiden ini.
Setelah pipa saluran sistem sprinkler tersebut pecah, petugas segera mematikan aliran listrik. Namun dampaknya, conveyor belt yang ada di area pengambilan bagasi bandara juga berhenti beroperasi.
Pemadam Kebakaran New York mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden pecahnya pipa tersebut.
Penumpang pun terpaksa diminta mengambil barang bawaannya di bagian terminal lain. Akibatnya, kekacauan pun terjadi saat aktivitas pengambilan bagasi.
Meskipun aktivitas penerbangan dilanjutkan kembali usai penanganan genangan air tersebut, Cotton mengatakan bahwa penundaan beberapa penerbangan masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. (*/NP)