Infopenerbangan,- Adanya serangan sinar laser yang sempat membuat tujuh pesawat mengalami gangguan pendaratan di Makassar, membuat Otoritas bandara V Makassar bersama dengan kepolisian bandara Sultan Hasanuddin mengadakan Aksi Simpatik Penertiban Gangguan Laser sore tadi.
Aksi simpatik ini akan dilaksanakan secara persuasif kepada penjual dan pengguna permainan laser yang dilangsungkan selama 3 hari di beberapa lokasi yang berada di Makassar.
Aksi ini juga turut didukung oleh PT Angkasa Pura I, Perum LPPNPI Makassar, pihak maskapai serta pangkalan udara Sultan Hasanuddin Makassar.
Untuk memaksimalisasi aksi ini, terdapat 3 tim telah dibentuk untuk melakukan penertiban penjualan laser. Tim pertama akan melakukan penertiban disekitar wilayah Sudiang, Daya dan BTP, tim kedua akan melakukan penertiban di sekitar Jembatan Kembar Gowa sedangkan untuk sekitar Veteran, pasar Pa’baeng-baeng serta Sungguminasa akan dilakukan oleh tim ketiga.
Sinar-sinar dari mainan laser tersebut dikatakan dapat membuat temporary blind pada mata pilot sehingga dapat membahayakan penerbangan.
Dilaporkan penyalahgunaan sinar laser pada Ramadan dan Lebaran meningkat jika dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Dalam 3 bulan, dilaporkan ada 15 kali serangan sinar laser. (*/NP)