Infopenerbangan,- Pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan oleh sejumlah negara Timur Tengah kepada Qatar memiliki imbas besar bagi bisnis penerbangan negara tersebut.
Aksi pemboikotan yang terjadi telah membatalkan setidaknya 23 ribu jadwal penerbangan dari dan menuju Doha pada setiap pekan. Hal ini disebabkan oleh kebijakan yang diterapkan oleh sejumlah negara Timur Tengah kepada maskapai negaranya untuk tidak terbang ke Qatar begitu juga sebaliknya melarang Qatar Airways terbang ke negaranya.
“Pekan lalu, pemesanan tiket yang dibatalkan untuk semua maskapai yang terbang dari dan menuju Doha sebanyak 23 ribu tiket,” kata juru bicara Travelport, perusahaan penyedia platform penjualan tiket global dikutip dari The National, Rabu (14/6).
Menurut riset Travelport, pembatalan penerbangan terbanyak datang dari destinasi Arab Saudi. Seperti diketahui, maskapai internasional menjadikan Doha sebagai penghubung penerbangan sebelum membawa penumpangnya melakukan ibadah umrah dan haji di Arab Saudi.
Doha merupakan salah satu bandara penghubung utama penerbangan jarak jauh lintas benua. Pemboikotan yang terjadi ini tidak hanya berdampak buruk bagi Qatar dan Qatar Airways, namun juga bagi bisnis maskapai-maskapai lain yang menjadikan Doha sebagai penghubung penerbangan jarak jauhnya. (*/NP)