
Menjelang penyambutan tahun baru aka 1937, atau yang sering di sebut dengan hari raya Nyepi dan tahun baru bagi umat Hindu, Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan di tutup selama 24 jam. Penutupan dimulai pada sabtu (21/3) pukul 06.00 WITA dan akan di buka kembali pada Minggu (22/3) pukul 06.00 WITA.
Wakil General manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, menjelaskan, penutupan dilakukan mulai pukul 06.00 WITA pada 21 Maret 2015 hingga pukul 06.00 WITA pada 22 Maret 2015.
Ia menambahkan, di tutupnya operasional Bandar udara Ngurah Rai selama Nyepi sudah dimulai sejak tahun 2000 lalu. Mengacu pada surat Dirjen Perhubungan Udara AU/2696/DAU/1796/99 tanggal 1 September 1999. Kendati ditutup total, Ardita menyebut bandara tetap disiagakan dan memungkinkan bagi pendaratan darurat, emergency, dan evakuasi medis.
Berdasarkan informasi yang di himpun Aviasi, nantinya akan ada 258 penerbangan domestik dan 164 penerbangan internasional yang ditiadakan. Total, keseluruhan sebanyak 422 penerbangan yang ditiadakan selama Nyepi.
(Eky)