InfoPenerbangan,- Saudi Arabian Airlines bersiap menerima kembali penerbangan Internasional di 38 negara, termasuk Indonesia. Hal ini menyusul pengumuman Kementerian Dalam Negeri untuk mencabut penangguhan perjalanan internasional, mulai pukul 01.00 pada hari Senin, 17 Mei untuk kelompok tertentu.
Seperti dikutip dari saudigazette.com yang diambil dari situs resmi mereka. Maskapai itu memastikan pihaknya akan memeriksa kelayakan mereka untuk perjalanan oleh negara-negara terkait dan mendapatkan izin yang diperlukan.
“Maskapai penerbangan mencatat bahwa ketentuan dan pedoman dapat diperbarui secara berkala tanpa pemberitahuan sebelumnya. Penumpang juga harus memeriksa informasi terbaru tentang kondisi dan pedoman yang diperlukan untuk perjalanan dari sumber resmi dan resmi sebelum melakukan perjalanan,” katannya seperti yanag ditulis dalam web mereka, Kamis (5/5/2021).
Sejauh ini, Saudia menegaskan penumpang harus mendapatkan sertifikat pemeriksaan medis PCR dari salah satu pusat pemeriksaan terakreditasi di Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.
Adapun negara negara yang diijinkan untuk masuk ke Arab Saudi, yakni Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Mesir, Kuwait, India, Indonesia, Pakistan, Filipina, Malaysia, Maroko, Spanyol, Irak, Ethiopia, Maladewa, Cina, Swiss , Prancis, Inggris Raya, Italia, Austria, Bangladesh, Yunani, Yordania, Kenya, Turki, Jerman, Bahrain, Lebanon, Belanda, Qatar, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Nigeria, Tunisia, Oman, dan Mauritius.
Sementara mereka yang masuk harus memeliki tiga kategori berikut yakni, warga yang mau masuk ke Arab Saudi harus melewati dua dosis vaksin virus Corona atau yang sudah lewat 14 hari setelah meminum dosis pertama vaksin yang dikonfirmasi oleh data yang ditampilkan pada Aplikasi Tawakkalna. (*)
