Infopenerbangan,- Seorang penumpang pada penerbangan American Airlines dihukum setelah pemerintah federal mendakwanya dengan melakukan penyerangan terhadap tiga kru pesawat saat penerbangan tersebut akan mendekati Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina.
FBI menghukum Charlene Sarieann Harriott, 36, karena mengganggu kru saat penerbangan dari Dallas menuju Charlotte pada hari Rabu lalu. Dia kemudian langsung ditahan setelah pesawat mendarat.
Dilaporkan, saat pesawat hendak turun ke bandara Charlotte, Harriott yang duduk di belakang, tiba – tiba berlari menuju kokpit. Pramugari memerintahkannya untuk berhenti, namun, ia tidak menghiraukannya, hingga terjadi kejar – mengejar antara kru dan Harriot di lorong kabin saat pesawat hendak mendarat.
Kru pesawat akhirnya mengikatnya dengan lakban dan meletakkannya di bagian kelas satu pesawat, namun Harriott “menjadi lebih agresif dan melakukan serangan fisik terhadap kru pesawat,” menurut catatan kriminal.
Harriott diduga menggigit salah satu kru di sebelah kanan lengan bawah, menusuk kulit hingga berdarah. Tidak hanya itu, ia kemudian memukul kru kedua di lengan bawah dan menendang kru ketiga tepat di kaki dan perut. Ketiga pramugari tersebut kemudian dibawa ke klinik medis American Airlines untuk dirawat.
Ini bukan pertama kalinya sebuah maskapai menghadapi penumpang yang tidak taat. Pada bulan Mei 2017, sebuah penerbangan American Airlines dari Los Angeles ke Hawaii dikawal oleh dua jet tempur setelah seorang pria mencoba masuk ke kokpit. Pria tersebut akhirnya diamankan oleh pramugari dan penumpang, dengan menggunakan troli minuman untuk mencegahnya masuk bagian depan pesawat.
Pria tersebut diidentifikasi sebagai Anil Uskanil, 25, warga negara Turki, Ia kemudian dibawa kembali ke tempat duduknya sampai pesawat mendarat di Honolulu dan kemudian ditahan petugas keamanan. (*/NP)