Infopenerbangan,- Salah satu penerbangan maskapai Ryanair terpaksa menjalani prosedur pendaratan darurat usai temuan kertas ancaman bom di toilet pesawat. Selama proses itu, pesawat Ryanair dikawal angkatan udara kerajaan Inggris (RAF) guna mengindari hal-hal tak diinginkan.
Pesawat tersebut harusnya berangkat dari Krakow ke Dublin, Irlandia. Namun para penumpang gagal tiba ke tujuan dan justru mendarat di bandara Stansted London akibat insiden tersebut.
Pihak kepolisian langsung menindaklanjuti laporan ancaman bom. Mereka menerjunkan aparat guna mengevakuasi penumpang yang baru mendarat sekaligus melakukan isolasi.
Pihak kepolisian Essex berdalih insiden itu hanya sebagai peringatan keamanan saja. Hingga saat ini, investigasi masih terus dilakukan. Begitu pun Kemenhan Inggris yang menyebut pengerahan RAF sekedar pengecekan saja.
Pihak Ryanair lah yang mengonfirmasi pengubahan rute pesawat tipe Boeing 737-800 itu terjadi setelah adanya kertas ancaman bom di dalam toilet. Ancaman itu menyebut terpasangnya bom di dalam pesawat.
“Kapten mengikuti prosedur dengan memperingatkan otoritas Inggris dan mengalihkan rute ke bandara terdekat. Maskapai dan penumpang dicek polisi yang akan menentukan kapan perjalanan ke Dublin dapat dilanjutkan,” tulis keterangan resmi Ryanair dilansir dari the Independent pada Selasa (14/7).
Sedangkan penumpang di Dublin yang menantikan keberangkatan ke Krakow telah diterbangkan dengan pesawat cadangan.
“Ryanair meminta maaf atas segala ketidaknyamanan dan keterlambatan akibat kejadian ini,” kata keterangan resmi. (*)