Infopenerbangan.com,- Setelah berminggu minggu datang dan pergi atas persetujuan peraturan pemerintah Indonesia, kebuntuan memaksa Tiger Airways untuk menghentikan penerbangan ke Bali. Keputusan ini memberi dampak yang kacau pada rencana liburan masyarakat Australia.
Tiger Airways tetap melanjutkan layanannya hari ini menyusul sengketa dengan pihak berwenang di Indonesia, tetapi dalam pernyataan yang dimuat di situs Tiger Airways malam lalu, maskapai ini mengungkapkan bahwa tidak akan beroperasi pada hari ini sebagaimana seperti yang telah direncanakan.
Tapi sore ini, maskapai mengumumkan bahwa pihak berwenang Indonesia akan memberikan solusi peraturan alternatif untuk Tiger Airways agar bisa beroperasi di Bali.
CEO Tiger Airways , Rob Sharp mengatakan solusi ini setidaknya akan memakan waktu enam bulan untuk pelaksanaannya dan akan membahayakan kemampuan maskapai untuk menawarkan tarif murah untuk penumpang.
“Sebagai hasil perkembangan, hari ini Tiger Airways Australia telah membuat keputusan yang sulit untuk menarik diri dari penerbangan antara Australia dan Bali secara permanen, segera mungkin,” katanya.
“Kami memahami dampak terhadap situasi ini kepada penumpang yang memesan perjalanan dari dan menuju Bali dengan Tiger Airways, dan kami meminta maaf kepada semua penumpang yang terkena dampaknya.
Kami diberi saran oleh pihak berwenang Indonesia bahwa dalam rangka untuk dapat terus mengoperasikan penerbangan kami ke Bali, kita harus mengubah ke sistem operasi baru yang setidaknya akan memakan waktu enam bulan untuk pelaksanaannya dan akan mengkompromikan kemampuan kami untuk menawarkan harga tiket murah kepada masyarakat Australia .
“Menyediakan layanan handal, harga murah sangat penting untuk Tiger Airways Australia dan pelanggan kami, dan karena itu satu-satunya pilihan kami adalah untuk sama sekali menarik diri dari penerbangan ke Bali. Kami akan terus bekerja sama dengan Virgin Australia untuk membantu penumpang yang masih berada di Bali dan ingin melakukan perjalanan pulang ke Australia. Kami juga akan memberikan pengembalian dana penuh kepada pelanggan yang memesan tiket perjalanan dari dan menuju Bali dengan kami.
“Sekali lagi, kami meminta maaf kepada pelanggan kami yang telah terjebak dalam situasi ini dan kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk mendukung mereka sebaik mungkin.”
Mr Sharp mengatakan maskapai ini akan bekerja sama dengan Virgin Australia untuk membawa penumpang yang masih di Bali dan akan melakukan perjalanan pulang ke Australia.
“Kami juga akan memberikan pengembalian dana penuh kepada pelanggan yang memesan tiket perjalanan dari dan menuju Bali dengan kami,” katanya.
Berita ini muncul pada hari yang sama ketika Virgin Australia mengumumkan kuartalan laba sebelum pajak sebesar $ 45.900.000.
Masih belum jelas apakah Virgin Australia akan mengambilalih layanan Tiger Airways yang memberikan low cost carrier pada Maret tahun lalu.
Mereka termasuk penerbangan non-stop dari Melbourne, Adelaide dan Perth ke Denpasar. Jasa penerbangan ke Bali oleh Tiger Airways ini awalnya dilanda dengan masalah ketika Pemerintah Indonesia menolak untuk membiarkan Tiger Airways menjual tarif sekali jalan dari Bali ke Australia.
Mr Sharp mengatakan pengalaman tidak akan menghalangi Tiger Airways untuk mengambil rute internasional lainnya.”Ambisi Tiger Airways Australia adalah untuk memiliki jaringan internasional jarak pendek dan sekarang kami akan bekerja mencari peluang alternatif,” katanya.
Seorang juru bicara dari Tiger Airways mengatakan tidak ada pekerjaan akan dipengaruhi oleh keputusan ini.
Call center dari Tiger Airways mengalami down server selama terjadinya pembatalan penerbangan. Banyak pelanggan yang marah mengunggah hal ini ke media sosial untuk melampiaskan kemarahan mereka pada maskapai.
“Kemungkinan besar Anda tahu bahwa ini akan terjadi dan memberitahu pelanggan di tengah malam. Kebanyakan pelanggan yang terkena dampak ini mungkin sedang tertidur dan akan bangun bersemangat untuk liburan mereka hanya untuk melihat berita buruk … permintaan maaf Anda yang tulus ‘tidak cukup untuk menebus rencana liburan yang telah hancur, “tulis wistawan yang kecewa di website Facebook Tiger Air.
Pengembalian dana akan dilakukan melalui kartu debit dan kredit dan akan diproses secara otomatis dalam waktu 24-48 jam, sementara pembayaran yang dilakukan menggunakan penyedia pihak ketiga seperti agen perjalanan dan bentuk lain dari pembayaran termasuk poli, PayPal, Velocity Frequent Flyer dan Latitude Interest free payment akan diproses otomatis dalam waktu empat hari kerja, kata pihak makapai Tiger Airways tersebut. (*/NP)