Infopenerbangan,- Sebuah penerbangan maskapai Hainan Airlines yang dijadwalkan berangkat dari Chengdu ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada 10 September malam, akhirnya tertunda hingga keesokan harinya diduga karena kapten pesawat salah membawa paspor. Alih-alih membawa paspor tugas, pilot itu justru membawa paspor pribadinya.
Kejadian itu dialami oleh para penumpang yang terkejut saat mengetahui mengapa keberangkatan mereka tertunda selama 15 jam.
Dilansir Okezone dari Shangsaiist, Sabtu (15/9/2017), penundaan selama 15 jam yang melelahkan itu berdampak pada 150 penumpang pesawat. Banyak di antara mereka mengeluhkan bahwa penundaan itu telah menyebabkan masalah pada rencana perjalanan mereka di AS, termasuk hilangnya biaya akomodasi dan transportasi. Untuk menebus kesalahan tersebut, Hainan Airlines membayar setiap penumpang 500 yuan (sekira Rp1 juta) sebagai kompensasi.
Meski staf maskapai memastikan bahwa penundaan tersebut adalah “kesalahan dari Hainan Airlines,” alasan sebenarnya tidak disebutkan secara resmi. Namun, beberapa penumpang menduga bahwa alasan penundaan tersebut adalah karena kapten pesawat telah membawa paspor yang salah. Mereka mengaku mendengar informasi itu dari seorang anggota staf yang memakai kartu identitas karyawan. Tidak jelas bagaimana hal seperti ini akan memakan waktu hingga 15 jam untuk diselesaikan.
Hainan Airlines belum memberikan informasi terkait kesalahan kapten pesawat tersebut, tetapi pihak maskapai meyakinkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui dengan jelas apa yang menjadi alasan penundaan.
Berdasarkan sebuah laporan tahun ini, maskapai China itu masuk dalam 10 maskapai terburuk dalam penundaan bersama tiga maskapai dari Negeri Tirai Bambu Lainnya. (*/NP)