Garuda Indonesia untuk sementara waktu menutup penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi sejak rabu hingga Kamis (4-5/11). menyusul kebijakan otoritas penerbangan setempat yang menutup kedua bandara tersebut, akibat erupsi Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat berdasarkan Notice to Airman (NOTAM No: A2472/15). Total penerbangan yang dibatalkan Garuda Indonesia berjumlah 86 penerbangan.
Sebelumnya, pada hari Selasa, (03/11) NOTAM “Notice to Airman” No A2472/15 dan pada hari ini, Rabu (04/11) NOTAM “Notice to Airman” No C3465/15 telah dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terkait dengan penutupan 2 (dua) bandara tersebut.
Sementara itu, meskipun posisi Gunung Rinjadi berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sesuai NOTAM yang telah dikeluarkan, Bandara Internasional Lombok tetap dibuka dan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Lombok sampai saat ini masih berjalan dengan normal.
Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani, dengan kawah berukuran 170m x 200 meter, ketinggian 2.296 – 2376 meter dari permukaan laut (mdpl). Pada selasa kemarin meletus dan abunya menyebar ke arah barat dan barat daya ke arah Pulau Bali. Hingga saat ini asap letusan Gunung Barujari masih mengepul./Yhn