Infopenerbangan,- Lembaga analisis penerbangan udara basis di Inggris, OAG, merilis data maskapai dan bandara yang paling tepat waktu dalam melayani penumpang.
Peforma ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) didefinisikan sebagai penerbangan yang terbang dan mendarat dalam jangka waktu 14 menit 59 detik dari jadwal yang tertulis.
Maskapai dengan OTP terbaik, di mana 90,01 persen penerbangannya selalu tepat waktu, diraih oleh perusahaan asal Latvia, airBaltic, seperti dilansir dari CNN Travel.
Setelah airBaltic, Hong Kong Airlines berada diurutan kedua dengan OTP mencapai 88,83 persen dan Hawaiian Airlines berada dibawahnya dengan OTP 87,24 persen.
“Tahun ini, enam dari 20 maskapai teratas merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah, naik dari 2016 sebanyak empat maskapai dan dua maskapai pada 2015,” tulis laporan tersebut.
Selain maskapai, OAG juga merilis daftar bandara yang memiliki OTP yang baik dan mengklasifikasikannya berdasarkan ukuran bandara. Untuk OTP terbaik pada bandara dengan ukuran besar diduduki oleh Bandara Hanega Tokyo yang berada di daftar teratas dengan OTP 86,75 persen.
Selanjutnya, Bandara Minneapolis-Saint Paul di AS berada di urutan kedua dengan performa ketepatan waktu 85,72 persen.
Urutan ketiga ditempati Bandara Osaka di Jepang dengan OTP 88,45 persen dan melayani 10 juta hingga 20 juta penumpang setiap tahun.
Untuk bandara dengan ukuran sedang dinobatkan kepada Bandara Birmingham di Inggris dengan OTP 89,52 persen.
Bandara kecil yang memiliki OTP terbaik diraih Bandara Tenerife North di Spanyol. Ketepatan waktu pelayanan bandara ini 90,05 persen dengan 2,5 juta hingga 5 juta penumpang per tahun.
Berikut ini daftar maskapai dengan performa ketepatan waktu terbaik sepanjang 2017.
1. airBaltic (90,01 persen)
2. Hong Kong Airlines (88,83 persen)
3. Hawaiian Airlines (87,24 persen)
4. Copa Airways (86,39 persen)
5. Qantas Airways (86,18 persen)
6. Japan Airlines (85,27 persen)
7. Vueling Airlines (85,35 persen)
8. Jetstar Asia (85,08 persen)
9. Skymark Airlines (85,00 persen)
10. Aer Lingus (84,46 persen)