Infopenerbangan,- Mulai besok Kamis (26/10) akan memulai peraturan keamanan baru termasuk pemeriksaan penumpang yang lebih ketat untuk seluruh penerbangan ke Amerika.
Peraturan yang lebih ketat ini diberlakukan untuk memenuhi persyaratan pemerintah yang dirancang untuk menghindari pelarangan membawa laptop ke dalam kabin pesawat, menurut maskapai penerbangan.
Penerapan aturan baru akan dialami oleh 325 ribu penumpang pesawat pada sekitar 2.000 penerbangan komersil yang tiba setiap harinya di Amerika Serikat, yang menggunakan 180 perusahaan penerbangan dari 280 bandar udara di 105 negara.
Pemerintah AS sebenarnya sudah menerapkan pembatasan alat elektronik di dalam kabin pada pesawat yang berasal dari 10 bandara di delapan negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, sebagai tanggapan atas ancaman keamanan yang tidak disebutkan. Namun, pembatasan tersebut dicabut pada Juli, dengan syarat bahwa tiap maskapai penerbangan harus meningkatkan pengamanan mereka.
Lufthansa Group mengatakan bahwa mulai Kamis besok, penumpang akan menjalani wawancara singkat saat check-in. Untuk memperlancar proses ini, penumpang ekonomi di maskapai penerbangan Lufthansa di Swiss telah diminta untuk check insetidaknya 90 menit sebelum keberangkatan.
Cathay Pacific Airways mengatakan akan menghentikan check-in di pusat kota dan layanan penyerahan bagasi mandiri bagi penumpang yang sudah memesan penerbangan langsung ke Amerika. Maskapai Hong Kong ini juga mengatakan para penumpang akan menghadapi wawancara singkat dan menyarankan penumpang untuk datang 3 jam sebelum keberangkatan.
Direktur Jenderal Asosiasi Maskapai Penerbangan Asia Pasifik, Andrew Herdman, mengatakan lebih masuk akal untuk memberlakukan pendekatan keamanan yang terkoodinasi secara global ketimbang persyaratan-persyaratan yang berlaku khusus di negara tujuan tertentu.
Namun sayangnya, Juru Bicara Badan Keamanan Transportasi (TSA) menolak untuk membahas perubahan-perubahan khusus, namun mengatakan “Amerika akan terus bekerja dengan mitra kami untuk meningkatkan standar keamanan penerbangan udara global dan mengamankan seluruh perjalanan umum.” (*/NP)