Infopenerbangan,- Amerika Serikat mengeluarkan perintah penangguhan penerbangan ke Venezuela pada hari Rabu lalu untuk alasan masalah keamanan. Hal ini membuat Amerika semakin mengisolasi negara Amerika Selatan tersebut dengan memutuskan salah satu hubungan terakhirnya dengan ekonomi terbesar di dunia.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk segera menangguhkan semua penerbangan komersial dan kargo antara Amerika Serikat dan Venezuela karena krisis politik negara itu mengancam keselamatan penumpang, pesawat dan kru.
Keputusan itu akan menjadi pukulan berat bagi jutaan rakyat Venezuela yang bergantung pada sumbangan atau pengiriman uang dari kerabat di luar negeri untuk bertahan hidup, karena ekonomi negara yang hancur telah menghancurkan sebagian besar industri dan pertaniannya dan memangkas impor pemerintah. Banyak yang mengandalkan layanan kurir maskapai penerbangan dari Miami untuk mendapatkan obat-obatan langka, suku cadang, dan makanan.
“Ini akan menjadi malapetaka bagi banyak orang,” kata Feliciano Reyna, kepala kesehatan nirlaba Acción Solidaria, yang menerima sumbangan medis dari Amerika Serikat melalui layanan kurir udara. “Ini akan sangat menyulitkan transportasi bantuan kemanusiaan ke negara itu.”
Reyna mengatakan dia sekarang harus mengimpor obat melalui laut atau melalui negara lain, menaikkan biaya dan mempersulit kelompoknya untuk menanggapi keadaan darurat medis.
Larangan penerbangan itu dilakukan di tengah pengetatan sanksi ekonomi oleh pemerintahan Trump terhadap Presiden Nicolás Maduro, yang bertujuan memaksanya untuk menyerahkan kekuasaan demi pemimpin oposisi Juan Guaido.
Meskipun ada hampir dua dekade retorika dan ketegangan diplomatik yang bermusuhan antara kedua negara, Amerika Serikat tetap menjadi mitra dagang dan kompas budaya terbesar Venezuela sampai pemerintahan Trump dan sekitar 50 negara sekutu mengakui Mr. Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela tahun ini. Sejak itu, Amerika Serikat telah melarang perdagangan minyak dengan Venezuela, yang menghapus sebagian besar pertukaran barang antara kedua negara.
Pengangkut yang berbasis di Mainstream, Amerika Serikat, semuanya berhenti terbang ke Venezuela dalam beberapa tahun terakhir karena penurunan permintaan, kontrol mata uang, dan risiko keamanan. United Airlines dan Delta Air Lines berhenti terbang ke negara itu pada tahun 2017, dan American Airlines menghentikan penerbangan hariannya dari Caracas ke Miami pada bulan Maret setelah protes oleh para pilotnya.
Operator besar digantikan oleh maskapai penerbangan Venezuela dan perusahaan charter kecil, yang melayani rute antara Caracas dan Miami, rumah bagi diaspora utama Venezuela dan tujuan wisata tradisional bagi warga negara yang lebih kaya di negara itu. Semua penerbangan langsung dari Caracas ke Miami dibatalkan pada hari Rabu, menurut situs web Bandara Internasional Caracas.
Dampak terbesar akan jatuh pada maskapai penerbangan swasta terbesar Venezuela, Avior Airlines, yang telah mengoperasikan penerbangan harian ke Miami dari Caracas dan kota timur Puerto La Cruz. (*)