Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia kembali bekerja sama dengan Indomaret menerbangkan 200 pemudik ke sejumlah selain itu juga berkolaborasi dengan jaringan ritel hipermarket internasional Carrefour, memberangkatkan sekitar 400 orang yang akan mudik lewat jalur udara sebagai bentuk kepedulian Citilink membantu pemudik merayakan Lebaran bersama keluarga.
“Citilink turut melakukan program kegiatan ini agar penumpang bisa mudik dengan aman dan juga nyaman. Selain itu kerjasama pun ini diharapkan dapat memberi kepuasan serta meningkatkan loyalitas di kalangan konsumen masing-masing,” kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di Jakarta,
Menurut Hans, program mudik bersama telah menjadi kebijakan rutin Citilink dan diharapkan di tahun tahun berikutnya dapat dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak perusahaan mitra maupun jumlah penumpang yang lebih besar. Citilink-Indomaret memulangkan 200 pemudik dari Jakarta ke kota tempat asal mereka seperti Yogyakarta dan Semarang. Ratusan pemudik ini akan dilepas dari Bandara Halim Perdanakusumah. Kemudian Citilink-Carrefour juga memulangkan pemudik 436 dari Jakarta ke berbagai kota tempat asal mereka yaitu Medan, Padang, Pekanbaru, Makassar, dan Banjarmasin. Para peserta mudik bersama itu dilepas di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Selain dengan Indomaret, Citilink berkolaborasi menggelar mudik
bersama dengan perusahaan ritel lainnya dengan total pemudiknya
mencapai sekitar 800 orang. Jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H lalu, Citilink Indonesia menyiapkan 230 penerbangan per hari atau meningkat 19 persen dari penerbangan normal yang mencapai 194 penerbangan per hari, serta sebanyak 140.760 kursi.
Sementara itu Kementerian Perhubungan telah memperkirakan jumlah penumpang pesawat selama periode mudik Idul Fitri tahun ini mencapai 6,3 juta penumpang. Angka itu naik 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,04 juta penumpang. Penumpang domestik diperkirakan mencapai 5,4 juta orang, sedangkan penumpang luar negeri 800.000 orang. Operator pesawat udara dan bandara menambah kapasitas angkutan menjadi 7 juta kursi atau sebanyak 280.786 kursi per hari.
Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan realisasi kapasitas pada 2014 yang mencapai 4,39 juta kursi pula.(Fjn)