
Infopenerbangan,- Maskapai Berbiaya Hemat (LCC) Citilink Indonesia kembali memperkenalkan salah satu produk terbaik, yaitu Citilink Store yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan berbelanja merchandise di atas pesawat maupun online.
“Citilink Indonesia ingin memperkenalkan Citilink Store yang memudahkan para penumpangnya anak perusahaan Garuda Indonesia, Aerofood ACS dan perusahaan e-commerce terkemuka JD.ID,” ujar Vice President Cargo and Ancillary Benny Rustanto di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Menurut Benny, Citilink Store merupakan salah satu produk andalan Citilink Indonesia untuk memberikan kemudahan para penumpang dalam berbelanja baik itu dilakukan sebelum, saat dan sesudah perjalanan.
Beragam kemudahan yang ditawarkan oleh Citilink Store adalah dengan memberikan harga terbaik, jaminan kualitas dan pilihan produk yang luas bagi pembeli yang memiliki tiket penerbangan Citilink Indonesia.
Selain itu, Citilink Store, juga bertujuan untuk memudahkan pengantaran merchandise yang sudah dibeli kemanapun dan kapanpun sesuai keinginan pelanggannya, Benny menambahkan.
“Adapun beberapa metode untuk pembelian merchandise khusus Citilink yaitu dengan mengakses Citilink Store melalui website resmi www.citilink.co.id maupun dari laman jd.id, sebelum maupun sesudah keberangkatan dan bisa dibeli selama perjalanan di dalam pesawat,” kata Benny, dalam pernyataan tertulisnya.
Head Marketing JD.ID Demmy Indranugroho mengatakan, “Kehadiran Citilink Store secara resmi ini merupakan kelanjutan dari kerjasama dengan JD.ID yang dimulai pada pertengahan tahun lalu sekaligus menjadi sebuah tonggak penting bagi kedua pihak untuk memberikan pengalaman yang nyata, utuh dan lengkap kepada para pelanggan, khususnya para penumpang Citilink.”
“Ini tercermin dari luas dan beragamnya katalog produk di lebih dari 1000 SKU dari berbagai kategori termasuk beauty, travel accessories, audio, toys dan tentu saja Citilink exclusive merchandise yang juga tersedia di sini. Inilah kontribusi nyata kami untuk memberikan nilai tambah terhadap industri penerbangan dan perkembangan industri e-dagang di Indonesia,” imbuhnya. (*/NP)