Infopenerbangan.com, -SEMARANG – Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Jawa Tengah, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang menyelenggarakan kegiatan Collaborative Destination Development (CDD), bertempat di Crowne Plaza Hotel, Semarang, Rabu (7/12/2016) pagi.
Acara bertema “Religious, Nature, and Heritage Tourism Destination at Central Java” ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini menghadirkan para panelis antara lain Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, VP Network Planning & Regulatory Affair PT Citilink Indonesia Widianto Wiratmoko, serta Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah Joko Suratno. Sebagai keynote speaker adalah Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura I Moch Asrori.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2011 hingga 2015 meningkat rata-rata 11%. Hal ini karena Jawa Tengah dikenal memiliki potensi pariwisata beragam dan menarik, seperti wisata religi, wisata alam, wisata warisan budaya atau heritage, wisata kuliner, dan sebagainya. Untuk itulah kegiatan CDD kali ini mengambil tema ‘Religious, Nature, and Heritage Tourism Destination at Central Java’,” jelas Asrori. Kegiatan CDD ini, lanjut Asrori, dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya potensi bisnis dan pariwisata dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah. “CDD ini bertujuan untuk merangsang percepatan infrastruktur, meningkatkan investasi baru di bidang travel and tourism, serta menyosialisasikan budaya masyarakat tourism friendly di wilayah Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi antarsemua stakeholders pariwisata di sini,” harap Asrori.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menargetkan bahwa pada tahun 2017 kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Tengah berjumlah 34,1 juta orang dan wisatawan mancanegara 430.000. Tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ditargetkan sebesar 34,8 juta orang dan wisatawan mancanegara sebesar 435.000 orang. “Kami selaku pengelola bandara mendukung rencana dan target Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendatangkan wisatawan ke provinsi ini. Angkasa Pura I senantiasa memberikan perhatian khusus pada pengembangan daerah, mendorong sinergi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Pariwisata, maskapai penerbangan, serta stakeholder lainnya untuk mengambil peran penting dalam usaha penyediaan kapasitas infrastruktur dan konektivitas sisi udara,” imbuh Asrori.
“Bandara Ahmad Yani Semarang saat ini memiliki luas terminal penumpang 6.708m² dengan kapasitas 880.000 penumpang pertahun. Hingga triwulan III tahun 2016 ini, jumlah penumpang yang melalui bandara ini telah mencapai angka 3,5 juta orang. Artinya, Bandara Ahmad Yani yang ada saat ini telah mengalami lack of capacity. Untuk itulah saat ini Angkasa Pura I tengah melaksanakan pengembangan dan perluasan terminal Bandara Ahmad Yani untuk meningkatkan daya tampung dan kualitas pelayanan demi kepuasan dan kenyamanan pengguna jasa bandara. Hal ini juga untuk mendukung upaya mendatangkan wisatawan untuk singgah dan berkunjung ke Jawa Tengah,” ujar General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jamiko.