Infopenerbangan,- Akibat mengalami penundangan penerbangan selama berjam-jam, calon penumpang maskapai Lion Air banyak yang menumpuk di terminal 1 bandar udara (bandara) Internasional Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/4) malam.
Sejumlah media sosial diramaikan oleh cuitan calon penumpang yang kesal, seperti kata akun @depicoy, “My face is so bloated and I only slept for 4 hrs. Thank you Lion Air. Your 300k couldn’t save the 6 hours delayed. @lionairgroup” (Muka saya jadi sangat bengkak dan saya hanya tidur selama 4 jam. Terima kasih Lion Air, kompensasi Rp 300 ribumu tidak dapat menggantikan 6 jam waktu menunggu penundaan pesawat).
Menanggapi kondisi yang terjadi, Manager Humas Bandara Soekarno Hatta, Prasetyo Dewandono, menyebutkan sedikitnya ada tujuh penerbangan Lion Air yang terlambat hingga berjam-jam. “Kalau tidak salah ada enam sampai delapan pesawat,” jelasnya, Senin (3/4).
Keterlambatan jadwal penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta terjadi pada beberapa rute. Di antaranya tujuan Banjarmasin, Manado, Pontianak, Palembang, Semarang, Surabaya, dan Solo.
Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan bahwa semua penumpang yang seharus terbang tadi malam, sudah diberangkatkan seluruhnya pagi ini.
“Biasanya keterlambatan mereka itu karena efek domino, dari sananya terlambat, jadi pengaruh ke penerbangan lain di maskapai itu,” imbuhnya.
Keterlambatan ini diduga merupakan efek domino dari insiden pada Minggu, 2 April 2017, dimana pesawat Lion Air JT 178 tujuan Surabaya-Lombok mengalami keterlambatan penerbangan. Pihak Lion Air menyampaikan dalam keterangan resminya bahwa keterlambatan tersebut disebabkan adanya avtur (bahan bakar pesawat) yang tumpah ketika proses pengisian bahan bakar.
“Pada saat proses boarding berjalan sekitar 50%, engineer in charge mengetahui terdapatnya fuel yang keluar sehingga langsung menghentikan proses refueling,” tulis keterangan resmi tersebut.
“Untuk keselamatan penumpang, maka pilot in charge menghentikan proses boarding dan penumpang yang sudah berada dalam pesawat dipersilakan kembali ke boarding gate,” tambah keterangan itu.
Setelah dilakukan pembersihan penyemprotan dengan water services dan perbaikan oleh engineer in charge, pesawat dinyatakan normal kemudian dilanjutkan refuel kembali, dan proses boarding kembali normal.
Namun, karena masalah ini, sejumlah penerbangan dari maskapai Lion Air mengalami keterlambatan hingga pagi ini, Senin (3/4/2017). (*/Rf)