
Infopenerbangan,- Pabrikan pesawat asal Brazil, Embraer, sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan pesawat penumpang turboprop terbaru. Dilaporkan pada hari Kamis lalu, perusahaan pembuat pesawat ini berpotensi bersaing kembali dengan pabrikan pesawat lainnya yang saat ini didominasi oleh ATR Franco-Italia dan Bombardier Inc Kanada.
Perusahaan pabrikan pesawat terbesar ketiga di dunia ini mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini berkonsultasi dengan maskapai penerbangan mengenai “potensial peluang di pasar turboprop,” namun kemudian mereka menambahkan bahwa ada keputusan yang mendalam terkait rencana ini.
“Penting untuk ditekankan bahwa Embraer masih jauh dari keputusan untuk meluncurkan program turboprop baru ini dan prosesnya masih dalam tahap evaluasi,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah langkah awal namun sangat penting untuk menentukan apakah ada masalah dalam menjalankan bisnis platform turboprop modern ini,”tambah perusahaan tersebut.
Disebutkan ada sekitar 100 pesawat turboprop dibuat setiap tahunnya dan diproduksi oleh beberapa pabrikan pesawat lainnya seperti, Bombardier’s Q400 dan ATR yang saat ini memimpin pasar, dan digabung bersama Airbus dan Leonardo SpA.
Kepala penerbangan komersial Embraer, John Slattery, mengatakan kepada Aviation Club di London bahwa pesawat turboprop penumpang yang ada saat ini “berumur puluhan tahun,” hal ini menciptakan sebuah peluang untuk membuat kembali pesawat dengan badan dan mesin baru, menurut Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut pada hari Kamis.
Namun, Embraer masih belum mengambil keputusan untuk mengembangkan pesawat turboprop ini, pasalnya saat ini pabrikan pesawat ini sedang berfokus untuk meluncurkan generasi berikutnya dari jajaran produk komersial E-Jet yang akan dioperasikan dalam beberapa tahun ke depan. (*/NP)