Infopenerbangan,- Guna mengetahui estimasi hitungan bobot bawaan pesawat telah akurat demi keamanan penerbangan, maskapai penerbangan Finlandia, Finnair, meminta para penumpang untuk menimbang berat badan mereka pada alat timbangan yang telah disediakan sebelum memasuki pesawat.
“Maskapai mengetahui berat pesawat, berat barang bawaan bagasi kabin saat check-in, namun tidak mengetahui berat penumpang,” ujar Päivyt Tallqvist, direktur komunikasi Finnair.
Untuk merealisasikannya, Finnair membutuhkan 2.000 orang penumpang untuk ditimbang berat badannya agar dapat mengetahui dengan akurat bobot bawaan pesawat. Namun sejauh ini ada sekitar 180 orang penumpang yang secara sukarela diukur timbangan berat badannya dan juga berat bagasi bawaannya.
Maskapai ini menggunakan estimasi standar berat badan penumpang yang ditetapkan Lembaga Keselamatan Penerbangan Penumpang (EASA). Dimana berat badan standar penumpang pria adalah 84,6 kilogram, penumpang wanita 66,5 kilogram, dan penumpang berusia di bawah 12 tahun adalah 30,7 kilogram.
Tidak hanya Finnair, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah maskapai lainnya juga telah memerhatikan bobot penumpang. Pada tahun 2013, Samoa Air menjadi maskapai pertama yang mengenakan biaya tambahan per kilogram berat badan ketimbang per orang penumpang.
Tahun lalu, maskapai Hawaiian Airlines juga mulai menimbang berat badan penumpang yang bepergian dari dan ke Samoa. (*/NP)