Infopenerbangan.com – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi mengoperasikan rute penerbangan Halim-Tasikmalaya pp mulai Sabtu (2/3/2019). Hal tersebut juga menandai pengoperasian layanan perdana Garuda Indonesia di
di Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya.
Layanan rute penerbangan Halim-Tasikmalaya pp akan dilayani sebanyak tiga kali seminggu, yakni pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Garuda menyediakan armada ATR 72-600 yang berkapasitas 70 orang penumpang. Penerbangan Halim-Tasikmalaya ini berangkat pada pukul 11.50 dan tiba di Tasikmalaya pada pukul 12.50. Sementara itu, penerbangan dari Tasikmalaya menuju Halim akan diberangkatkan pada pukul 14.00 dan tiba pada pukul 15.00 WIB.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, pengoperasian rute penerbangan Halim-Tasikmalaya ini merupakan respon cepat Garuda Indonesia atas harapan Presiden RI dalam menunjang akses konektivitas udara dari dan menuju Tasikmalaya.
Pasar penerbangan dari Tasikmalaya cukup besar dengan total penumpang mencapai 30 ribu penumpang per tahunnya.
“Penerbangan ini juga menjadi momen penting bagi Garuda Indonesia mengingat peluncuran rute ini sekaligus menandai pengoperasian perdana layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Wiriadinata Taksimalaya,” papar Ari.
Melalui pengoperasian rute ini juga turut menghubungkan Palembang dan Tasikmalaya melalui Halim Perdana Kusuma yang penerbangannya akan dilayani sebanyak 3 kali seminggu.
Berkenaan dengan operasional layanan penerbangan dari Bandar Udara Halim, Garuda Indonesia dalam waktu dekat juga turut menjajaki rencana untuk melayani penerbangan ke kota kota lainnya dari Bandar Udara Halim Perdana Kusuma.
“Sebagai National Flag Carrier, komitmen Garuda Indonesia dalam membuka rute penerbangan di kawasan wilayah ekonomi baru seperti Tasikmalaya ini kami harapkan dapat mendorong geliat potensi ekonomi daerah melalui pengembangan pilar infrastruktur perekonomian daerah sekaligus membuka akses seluas luasnya atas jaringan penerbangan nasional bagi masyarakat,” ujar Ari.
Lebih lanjut menurut Ari, dibukanya layanan penerbangan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata dan perekonomian kota Tasikmalaya yang juga turut dikenal sebagai salah satu kota santri terkemuka di Indonesia.“Adanya layanan penerbangan ini, kami harapkan akan memudahkan akses para wisatawan domestik dan internasional menikmati keragaman budaya Jawa Barat, kami optimistis dibukanya layanan penerbangan ini dapat memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan dalam negeri di tahun-tahun mendatang sekaligus semakin menguatkan konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan di Jawa Barat khususnya melalui kota Tasikmalaya,” pungkas Ari. (*)