
Infopenerbangan , – Letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi Jumat pagi (11/5) belum mempengaruhi penerbangan ke Jogjakarta. Hal ini dilakukan oleh humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisoetjipto Jogjakarta Liza Anindya.
“Erupsi tidak berdampak terhadap kegiatan operasional Bandara Adisucipto,” ujar Liza.
Menurutnya, angin bergerak ke arah barat dan tidak mengarah ke lokasi bandara. Penerbangan sampai dengan jarak 5 mil dari bandara dan masih aman. Bahkan tetap masih aman dan tetap beroperasi.
Ke depan manajemen akan memperbarui terus perkembangan cuaca. Hal ini digunakan untuk meyakinkan dan kenyamanan penumpang. Untuk saat ini belum ada pembatalan atau penghitungan waktu baik pesawat maupun kedatangan.
Menurut cuitan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia di akun Twitter resminya, tinggi kolom abu 5.500 m dari puncak. Letusan bibir gemuruh dan status gunung Level 1 (Normal). BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjauh dari radius 5 Km.
BPBD DIY menyebutkan bahwa hujan telah terjadi di beberapa daerah. Hingga saat ini dampak dan penyebab letusan masih dianalisis oleh BPPTKG [Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi] DIY.
“Untuk sementara memang ada yang keluar, beberapa daerah turun hujan abu sementara masih ada, resminya masih dianalisis oleh BPPTKG,” kata Supervisor Pusdalops BPBD DIY, Arman Nur Efendi di Yogyakarta, Jumat (11/5/2018). (* / NP)