Infopenerbangan – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan telah mencapai ke wilayah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut penjelasan Kasi Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badarudin II Palembang Bambang Benny Setiaji, angin permukaan umumnya dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-20 Knot (7-36 Km/Jam), sehingga mengakibatkan masuknya asap akibat Karhutla ke wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
Berdasarkan sumber dari LAPAN pada Kamis, (19/9/2019) tercatat beberapa titik panas di wilayah sebelah Timur – Selatan Kota Palembang dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen. Hal ini memberikan kontribusi asap ke wilayah Kota Palembang yakni pada wilayah SP Padang, Banyu Asin I, Pampangan, SP Padang, Pedamaran, Tulung Selapan, Cengal, Pematang Panggang, dan Mesuji.
Akibat munculnya kabut asap telah berdampak pada menurunnya jarak pandang, sehingga 5 penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II mengalami delay dan holding.
“Jarak pandang tertinggi yang tercatat di Bandara SMB II Palembang pada tanggal 19 September 2019, 10 kilometer dan terendah pada pagi hari tanggal 20 September 2019 berkisar 700-1000 meter dengan kelembaban 85-94 persen dengan keadaan cuaca asap yang berdampak 5 penerbangan mengalami delay,” kata Bambang. (*)