![](https://www.infopenerbangan.com/wp-content/uploads/2017/04/Jet_Airways_India_.jpg)
Infopenerbangan,- Memang delay sangat mengganggu kenyamanan perjalanan kita, terlebih lagi jika delay yang terlalu lama. Namun, jangan sampai delay membuat tindakan kita menjadi gegabah, seperti yang dilakukan salah seorang penumpang Jet Airways.
Nitin Verma, harus menghadapi petugas kepolisian bandara sesaat setelah pesawat yang ditumpanginya dari Mumbai menuju Delhi, mendarat di Bandara Jaipur pada Kamis lalu. Kejadian bermula saat Verma, menuliskan cuitannya di twitter kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan mengatakan bahwa sepertinya pesawat mereka mengalami pembajakan.
“Pak kami telah berada di dalam pesawat kurang lebih 3 jam lamanya, sepertinya kami dibajak, Tolong 9W 355,” tulis cuitannya di twitter.
@narendramodi sir we have been in jet airways flight for past 3 hrs , looks like hijacked, pl help 9W355,. pic.twitter.com/bcRXcCLgic
— Nitin (@nitinvarma5n) April 27, 2017
Begitu membaca cuitan nya, petugas kantor perdana menteri dan juga otoritas bandara langsung cepat mengambil tindakan. Mereka mengerahkan Petugas keamanan dan juga Petugas ATC untuk melakukan pemeriksaan di bandara. Namun, Pihak Jet Airways membantah tweet Verma dan menjelaskan bahwa penerbangan dengan nomor 9W 355 dan membawa 176 penumpang tersebut mengalami penundaan karena kepadatan lalu lintas udara di Delhi.
Verma langsung diminta keterangan setelah pesawat berada di bandara Jaipur dan diinterogasi selama 3 jam lamanya oleh petugas keamanan dan Polisi. Wakil Komisaris Polisi Jaipur (Timur), Kunwar Rastradeep mengatakan kepada The Times Of India, bahwa kasus pidana intimidasi ini telah diajukan terhadap Verma dan telah disidang oleh seorang hakim pada hari Jumat lalu.
Sebelumnya kejadian yang tidak menyenangkan juga terjadi dalam penerbangan Jet Airways, berbeda dengan kasus Verma, kali ini seorang pilot asing Jet Airways harus menghadapi tuntutan kebijakan dari maskapai karena dilaporkan telah melontarkan kata kata rasis dan melakukan penyerang terhadap salah seorang penumpang perempuan dan juga terlibat adu mulut dengan salah seorang penumpang pria dengan menantangnya secara fisik. Keberadaan Pilot Asing juga telah lama dipermasalahkan oleh pilot pilot India yang berkerja pada Jet Airways. Mereka menuntut maskapai ini untuk menghentikan kerjasama dengan para expatriat karena sikap para expatriat yang dinilai tidak menghargai dan membahayakan penumpang. (*/NP)