Infopenerbangan – Pesawat Airbus A320 AirAsia mengalami insiden saat lepas landas dari Bandara Internasional Male, Maladewa, dalam penerbangan menuju Bangkok, Thailand, Kamis (5/9/2019) malam. Salah satu mesin pesawat meledak dan terbakar.
Suara ledakan terdengar keras membuat penumpang panik. Pilot lalu memutuskan memutar balik dan melakukan pendaratan darurat.
Dikutip dari Mirror, Sabtu (7/9/2019), selepas ledakan, pilot mematikan mesin lalu mempertahankan ketinggian pesawat di posisi 5.000 kaki atau sekitar 1,6 kilometer. Pesawat berputar-putar selama 15 menit sebelum mendarat.
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, mesin pesawat mengeluarkan api sepanjang upaya pendaratan darurat. Api yang melalap mesin pesawat dapat terlihat jelas dari darat karena waktu kejadian malam hari.
Saksi mata menggambarkan suara ledakan terdengar keras saat lepas landas. Mulanya mereka mencari tahu sumber ledakan, namun teka-teki terjawab setelah mesin di sebelah kanan pesawat mengeluarkan api.
Sementara itu maskapai AirAsia menyatakan, ledakan disebabkan masalah teknis saat pesawat lepas landas.
“Pilot meminta kembali ke Bandara Internasional Male dan mendarat dengan selamat pukul 16.41,” bunyi pernyataan AirAsia.
Disebutkan pesawat mengangkut 58 penumpang dan tidak ada yang mengalami luka. Maskapai menyediakan akomodasi dan makan sampai mereka diberangkatkan kembali ke tujuan.
Para penumpang diterbangkan kembali ke Bangkok menggunakan pesawat baru pada Jumat dan tiba pukul 19.10 waktu setempat.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Pesawat yang mengalami insiden masih berada di Male untuk perbaikan.