Infopenerbangan.com, -Banjarmasin – Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kalimantan Selatan, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Collaborative Destination Development (CDD), bertempat di Golden Tulip Hotel, Banjarmasin, Rabu (14/12/2016) pagi.
Acara bertema “Draws Closer Religious Tourism at Jewel of Borneo” ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini menghadirkan para panelis antara lain Kakanwil Departemen Agama Kalimantan Selatan H. Zainal Arifin, Perwakilan Himpunan Penyelenggara Haji & Umroh (HIMPUH) Ibu Marwiyah, Area Manager Lion Air Bapak Agung, Perwakilan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Selatan Ibu Siti Aisyah, serta Aviation Marketing Group Head Angkasa Pura I Ahmad Syaugi Shahab. Sebagai keynote speaker adalah Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura I, Moch. Asrori.
“Berdasarkan data Statistik Lalu Lintas Angkutan Udara PT. Angkasa Pura I (Persero), jumlah trafik penumpang di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dari tahun 2011 hingga 2015 meningkat rata-rata 5%. Untuk meningkatkan peningkatan trafik penumpang dan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan seperti wisata religi, wisata alam dan sebagainya, diadakan kegiatan CDD dengan mengangkat tema “Draws Closer Religious Tourism at Jewel of Borneo” jelas Asrori.
Kegiatan CDD ini, lanjut Asrori, dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya potensi bisnis dan pariwisata dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan. “CDD ini bertujuan untuk merangsang percepatan infrastruktur, meningkatkan investasi baru di bidang travel and tourism, serta menyosialisasikan budaya masyarakat tourism religious di wilayah Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi antar semua stakeholders pariwisata di sini,” harap Asrori.
Kementerian Pariwisata Pariwisata Republik Indonesia menargetkan bahwa pada tahun 2017 kunjungan wisatawan nusantara berjumlah 265 juta orang dan wisatawan mancanegara 15 juta orang. “Kami selaku pengelola bandara mendukung rencana dan target Pemerintah dalam mendatangkan wisatawan. Angkasa Pura I senantiasa memberikan perhatian khusus pada pengembangan daerah, mendorong sinergi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Pariwisata, maskapai penerbangan, serta stakeholder lainnya untuk mengambil peran penting dalam usaha penyediaan kapasitas infrastruktur dan konektivitas sisi udara,” imbuh Asrori.
“Bandara Syamsudin Noor saat ini memiliki luas terminal penumpang 10.600m² dengan kapasitas 1,7 juta penumpang pertahun. Hingga Oktober tahun 2016 ini, jumlah penumpang yang melalui bandara ini telah mencapai angka 3 juta orang. Artinya, Bandara Syamsudin Noor yang ada saat ini telah mengalami lack of capacity. Untuk itulah saat ini Angkasa Pura I tengah melaksanakan pengembangan dan perluasan terminal Bandara Syamsudin Noor untuk meningkatkan daya tampung dan kualitas pelayanan demi kepuasan dan kenyamanan pengguna jasa bandara. Hal ini juga untuk mendukung upaya mendatangkan wisatawan untuk singgah dan berkunjung ke Kalimantan Selatan,” ujar General Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan.