Infopenerbangan,- Gunung Merapi kembali mengalami erupsi selama 4 menit pada dini hari tadi. Lewat akun twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geogologi mengatakan
“Terjadi letusan tinggi kolom 6.000 m arah barat durasi selama 4 menit dan terdengar dari Ngepos.” Kamis (24/5).
Letusan gunung merapi itu terjadi sekitar pukul 02.55 WIB. Lalu, terdengar suara gemuruh dari Selo dan keluar asap pijar. “Letusan terjadi pukul 02.55 WIB. Terdengar suara gemuruh dari Selo tampak kepulan asap dan pijar visual berwarna sinar merah dibelakang awan mendung.” Ujar BPPTKG, di kutip dari news.detik.com.
HIMBAUAN AGAR MASYARAKAT TETAP TENANG
“Tinggi kolom letusan adalah 6.000 m arah barat selama 4 menit.” Kata BPPTKG. Memang, tinggi kolom letusan adalah 6.000 meter atau 6 km dari puncak kawah.
Gunung merapi mengalami erupsi pada dini hari dan menyebabkan sebaran abu. Terdapat 15 lokasi yang terkena dampak erupsi gunung merapi. “Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipuro, Banyubiru, Muntilan, Kota Mungkid, Menayu, Kalibening, Salaman, Tempuran, Sedayu, Sawangan, Mungkid, Borobudur,” cuit akun resmi BPBD Magelang, Kamis (24/5).
Para masyarakat pun diminta jaga jarak dengan radius 3 kilometer serta diminta untuk tetap tenang jangan tegang untuk menghadapi erupsi gunung merapi ini. “Perhatikan jalur evakuasi dan jauhi radius 3 Km dari Gunung Merapi.” ujar akun resmi BNPB.
Dikarenakan, terjadinya erupsi gunung merapi ini untuk penerbangan agar tetap berhati hati sehingga nantinya tidak akan membahayakan penerbangan atau penumpang pesawat.
(*/TZ)