Tepat hari ini 2 Juli 1937 ( 79 tahun yang lalu ) Amelia Mary Earhart dan navigatornya Fredick Noonan hilang saat pesawat mereka sedang terbang dalam rangka penerbangan keliling dunia. Amelia Mary Earhart adalah seorang pelopor penerbangan, penulis dan pejuang hak perempuan Amerika Serikat. Earhart adalah perempuan pertama yang menerima Distinguished Flying Cross yaitu penghargaan yang diberikan karena dia perempuan pertama yang dapat menerbangkan pesawat menyebrangi Samudera Atlantik seorang diri. Ia juga mempunyai banyak rekor lainnya, penulis buku yang terjual paling banyak tentang pengalaman terbangnya dan memiliki peran penting dalam pendirian Ninety Nine Organisasi Pilot Perempuan.
Amelia Mary Earhart lepas landas dari Miami dengan navigatornya Fredick Noonan menggunakan pesawat Lockhead L-10E Electra dari Miami pada 1 Juni 1937. Setelah berhenti beberapa kali di Amerika Selatan, Afrika, India dan Asia Timur, mereka berakhir di Lae New Guinea pada 29 Juni 1937. Mereka telah menyelesaikan perjalanan sekitar 22.000 mil ( 35.000 km ) hanya tinggal 7.000 mil ( 11.000 km ) tersisa dari perjalanan tersebut akan melewati Samudera Pasifik. Pada 2 Juli 1937 ( tengah malam ) pasangan ini menuju Pulau Howland Pulau yang terletak di Samudera Pasifik, namun ternyata mereka mengalami sesuatu yang buruk merupakan awal dari tragedi ini. Pemancar 50 watt transmitter yang digunakan oleh Earhart dipasang pada antena tipe V sehingga menimbulkan kekacauan gelombang radio. Transmisi terakhir dari Amelia Mary Earhart yang dapat didengarkan sebagai berikut ketika menghubungi radio “Kami terbang diketinggian 1.000 kaki…. kami berada pada garis 157 337…. Kami akan mengulangi pesan ini…. Kami akan mengulangi pesan ini pada 6210 kilohertz…. Tunggu”. Namun komunikasi langsung terputus dan mereka menghilang. Upaya pencarian dilakukan satu jam setelah komunikasi terakhir dengan Amelia Mary Earhart terputus. Sejak saat itu pesawat beserta Amelia Mary Earhart dan Navigator Fredick Noonan tak pernah ditemukan, mereka dinyatakan hilang meskipun upaya pencarian besar-besaran yang menghabiskan dana hingga $ 4 juta dollar. Aid-berbagai sumber .