
Infopenerbangan.com, -Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pesawat N-219 sekarang masuk persiapan sertifikasi, rencananya uji terbang minggu kedua atau keempat Januari 2017. Ia berharap pesawat ini sukses uji kelaikan terbang dan mengantongi cukup jam terbang yang dibutuhkan hingga produksi bisa segera berjalan
Produksi pesawat N-219 karya PT Dirgantara Indonesia (DI) bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjadi salah satu target produksi inovasi teknologi di 2017.
Pesawat N-219 berkapasitas 19 penumpang ini, seperti dikutip dari tempo, harus melalui uji sayap dan “landing gear” melalui uji kelaikan terbang guna memperoleh sertifikat Kementerian Perhubungan yang mengacu pada standar penerbangan internasional. Sehingga jika uji terbang tersebut bisa sukses dilakukan pada minggu kedua atau keempat Januari 2017, maka kesempatan produksi akan semakin dekat.
“Jika pesawat ini benar-benar terwujud untuk diproduksi, maka harganya akan sangat kompetitif,” ujar Nasir. (*/Rf)