Infopenerbangan.com, Pertumbuhan jumlah penumpang ke Bandar udara Belimbingsari, Banyuwangi setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini membuat maskapai penerbangan mulai menambah frekuensi penerbangannya.
Sebelumnya tiga kali sehari, namun nanti mulai 30 Oktober 2016, frekuensi penerbangan ke Banyuwangi dari Surabaya bertambah menjadi empat kali dalam sehari.
Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi sendiri terus mengalami peningkatan. Tercatat pertumbuhan penumpang melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang (2011) menjadi 110.234 penumpang (2015). Hingga Agustus 2016, bandara tersebut telah melayani lebih dari 71.000 penumpang. Sampai akhir tahun, total jumlah penumpang diprediksi sedikitnya 120.000 orang.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan optimis bahwa penambahan frekuensi terbang tersebut semakin mendorong perekonomian Banyuwangi ke arah yang semakin baik. Penambahan frekuensi juga menunjukkan geliat perekonomian di daerah tersebut.
“Jadi, dalam sehari ada penerbangan Garuda Indonesia sebanyak dua kali dan Wings Air sebanyak dua kali. Pilihan waktunya juga makin lengkap dari pagi hingga sore, sehingga memudahkan para wisatawan, dunia usaha, dan masyarakat menuju ke Banyuwangi,” ujar Abdullah Azwar Anas dikutip dari metrotvnews, Sabtu (15/10).
Masih kata Anas, ke depan dengan beroperasinya terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, frekuensi maupun jumlah penumpang bakal terus meningkat, belum lagi nanti dengan hadirnya terminal baru.
“Terminal baru akan menjadi ikon baru yang bisa menarik perhatian wisatawan. Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Tanpa AC dengan arsitektur yang sangat unik dan berkarakter,” ungkapnya. (*/eq)