Infopenerbangan.com, -Guna lebih cepat mengudara dalam mendukung konektivitas antarpulau pada 2019, Kementerian Perindustrian mengusulkan pengembangan dua pesawat terbang lokal, yakni R-80 serta N-245 masuk dalam daftar revisi Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Dua proyek pengembangan pesawat tersebut dianggap cukup strategis. Alasannya proyek ini bisa meningkatkan kemandirian Indonesia dalam penyediaan pesawat jarak menengah,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dikutip dari Katadata.
Putu mengatakan, proyek pesawat N-245 merupakan pengembangan dari pesawat CN-235 yang dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero). Pesawat N245 adalah pesawat propeller (baling-
Sedangkan, R-80 merupakan pesawat menengah dengan daya angkut 80 hingga 100 penumpang yang dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Industri.
Ia mengungkapkan, apabila dua proyek pengembangan ini masuk revisi Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional, maka akan lebih mudah mendapatkan dukungan pemerintah. Di antaranya, mendapatkan fasilitas pengujian prototipe serta jaminan lainnya sebagai proyek strategis nasional. (*/Rf)